Foto: Muhammad Luckman Pabriyanto |
Aksi
kamisan kembali di gelar pada pekan ke-605, di depan Istana Merdeka, Jakarta,
Kamis (10/10/2019). Pada pekan ke 605 ini mengusung tema “ Janji Presiden
Jokowi: untuk kita atau kuasa? “
Aksi yang
diselenggaran tiap pekannya ini dihadiri oleh banyak peserta dari berbagai
daerah, mulai dari akitivis HAM, mahasiswa, maupun pelajar. Aksi ini merupakan
sebuah aksi damai untuk bertahan dalam perjuangan membongkar fakta kebenaran,
mencari keadilan, melawan lupa dan melawan impunitas
terhadap kasus-kasus pelanggaran HAM berat.
“Ya pada
aksi kali ini kami sebagai JSKK (Jaringan Soladaritas Korban untuk Keadilan)
menagih janji-janji yang pak Presiden Jokowi katakan saat kampanye, ingin
menuntaskan segala permasalahan kasus-kasus pelanggaran HAM berat yang hingga
saat ini belum sama sekali terselesaikan satu pun.” Ujar Sumarsih.
Sumarsih
menambahkan bahwa Presiden Jokowi hanya mengumbar janji saat kampanye untuk
alat kekuasaannya saja. “Pak presiden juga bilang akan menghapus impunitas, tapi kenyataannya juga hukum
di Indonesia masih tajam ke bawah tumpul ke atas”.
Aksi
kamisan ini sebagai wadah untuk para generasi muda untuk lebih peka dan
perhatian terhadap kasus-kasus pelanggaran HAM serta juga reformasi yang
dikorupsi. Peran generasi penerus bangsa menjadi salah satu harapan untuk
Indonesia agar lebih baik lagi ke depannya.
Betul sekali ini
BalasHapusSemoga aksi ini membuat pemerintah sadar ya
BalasHapusUdah sejauh ini blm ada bukti konkritnya. Semoga kedepannya bisa terselesaikan ya
BalasHapus